Belum lama ini, ada pemberitaan yang mengabarkan tentang pihak Kepolisian Republik Indonesia yang membekuk seorang Selebgram wanita asal Bengkulu. Yang katanya mempromosikan situs judi online milik seorang bandar. Dalam berita tersebut juga disebutkan bahwa setiap bulannya, sang Selebgram dibayar 5 juta Rupiah, sebagai bayaran dari bandar judi online yang mengontraknya. Buntut perkara ini, pihak Kepolisian
Republik Indonesia dikabarkan mulai melakukan penyidikan dan pemburuan atas bandar judi online yang menyewa jasa endorsement Selegram tersebut, untuk situs judi online miliknya.Para Selebgram Tiarap! Menolak Endorsement Bandar Judi Online
Pemberitaan tersebut adalah salah satu topik hangat yang secara cepat tersebar di jagat judi online. Ada yang menanggapi dengan takut, ada yang santai. Bahkan dari kubu Selebgram pun juga kabarnya pasang barikade dan menolak endorse dari situs milik bandar judi online. Menurut mereka, selama situasi masih panas, mereka tidak menerima dahulu tawaran endorse demi cari aman.
Perihal bisnis endorse dari agen judi online memang bukan cerita baru. Bahkan cukup banyak artis-artis yang mempunyai akun Instagram menerima orderan tersebut. Tanpa perlu disebut namanya pun pasti anda semua yang berselancar di media sosial milik Mark Zuckerburg itu sudah paham.
Dalam masa pandemi virus Corona seperti sekarang ini. Pastinya siapapun akan mengusahakan apa saja yang bisa menghasilkan uang. Namun terkadang memang untuk bisa mendapatkan uang segar yang cepat. Harus bermain di ranah abu-abu atau hitam.
Kami mencoba kroscek dengan apa yang terjadi dalam pemberitaan dengan kenyataan sebagai fakta yang ada hingga sekarang ini. Dan survey yang kami lakukan, memberikan hasil bahwa Selebgram mulai kembali menerima endorse judi online.
Kami tidak ingin mengatakan bahwa pihak Kepolisian RI hanya gertak sambal saja. Namun faktanya, bandar judi online yang katanya masuk dalam target operasi masih santai berkeliaran. Bahkan masih bisa bepergian keluar masuk Kamboja - Indonesia.
Apakah bandar judi online lebih licin? Atau ada faktor yang lainnya yang mengakibatkan pemberitaan tersebut hanya sekedar pemberitaan dan berefek keras bagi para Selebgram saja? Mari pejamkan mata anda, dan anda lihat pemikiran apa yang terlintas dalam kepala anda.